Sabtu, 16 Oktober 2010

Metode Penelitian Sosiologi

Penelitian Sosiologis di indonesia lebih mengutamakan hasil nyata yang obyektif; bebas dari kecenderungan baik dan buruk. Dalam penelitian sosiologi banyak mengandung cara berfikir ilmiah yang meliputi, pertama tentang pemahaman terhadap simbol-simbol, kata-kata atau kode-kode dan berbagai istilah yang digunakan oleh masyarakat sebagai obyek penelitian empiris. Kedua, pemahaman terhadap teori teori sosiologi yang memandang pola-pola tingkah laku manusia dalam masyarakat dapat diramalkan. Ketiga, kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai fenomena sosial yang timbul dalam kehidupan masyarakat, terlepas dari prasangka-prasangka subyektif. Keempat; kemampuan berfikir dalam melihat kecenderungan arah-arah perubahan pola-pola tingkah laku masyrakat atas sebab-sebab tertentu. Kelima, kehati-hatian dalam menjaga argumen yang logis, sehingga tidak terjebak dalam logika ideal tetapi palsu. (Abdulsyani, 1989: 203)
Metode-metode utama umum yang digunakan dalam penelitian sosiologi adalah sebagai berikut:
1. Metode statistik banyak digunakan untuk menunjukan hubungan-hubungan dan pengaruh kausalitas, disamping dapat memperkecil prasangka-prasangka pribadi atau sepihak.
2. Metode eksperimen (komparatif) atau percoobaan digunakan untuk menguji pengaruh dari proses pola kehidupan masyarakat. Metode ini dilakukan terhadap dua kelompok: yang satu kelompok eksperimen dan yang lain merupakan kelompok kontrol. Misal Karya J.C. Van leur yang menganalisa masuknya kebudayaan Hindu ke dalam masyarakat jawa)
3. Metode partisipasi. Metode ini hanya dapat efektif apabila dilakukan oleh peneliti yang memang mengetahui dan mengenal sifat-sifat obyek. Peneliti sekaligus melakukan pengamatan dengan berbaur bersama masyarakat obyek yang diteliti tersebut.
4. Metode studi kasus digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa-peristiwa tertentu.
5. Metode survei lapangan. Penelitian ini biasanya dilakukan dengan cara-cara tertentu seperti angket, wawancara langsung, atau mungkin dilakukan dengan cara observasi langsung.
(Abdulsyani, 1989, 204-205) Metode ini adalah metode yang paling banyak digunakan untuk penelitian pada skripsi mahasiswa angkatan 80-an.
Beberapa di antara Hasil penelitian para ahli sosiologi senior terhadap mesyarakat indonesia ialah social changes in jogjakarta (disertasi, 1962) oleh selo soemarjan, the chines of sukabumi (1963) oleh Giok- lan tan (Mely G. Tan), Masyarakat transmigrasi spontan di Daerah Wai Sekampung , lampung (disertasi,1957) oleh kamto utomo, the formation of the indonesian nation (disertasi, 1973) oleh Harsja w bachtiar, perubahan struktur masyarakat di djawa (1967) oleh soedjito sosrodiharjo. Some aspect of the social origin of indonesian political decision makers (1956) oleh soelaeman soemardi. (malo, 1989: 206))


GOOGLE search
Custom Search

Google search

Custom Search