Rabu, 11 Maret 2015

Banjir ditinjau berdasarkan ajaran KOnfucius

BAB I PENDAHULUAN Benca alam itulah hal yang kerap kali terjadi di dunia ini saat ini.baik itu berupa banjir, tanah longsor, gempa bumi atau pun yang lainnya yang mana permasalahan ini kerap kali di hubungkan dengan akibat dari pemanasan global.jika kita tiliklagi lebih dalam hal ini sebetulnya bersumber dari tindakan manusia yang semena-mena terhadap alam. Penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan, pembuangan limbah pabrik sembarangan. Manusia tidak sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu akan merugikan banyak pihak termasuk juga dirinya sendiri. Jika telah terjadi bencana seperti ini barulah manusia merasakan akibat ulah mereka sebelumnya. Barulah mereka mulai berusaha untuk memperbaikinnya dan menyesalinnya. Padahal dari orang terdahulu telah mengajarkan untuk peduli terhadap lingkungan seperti mana yang di ajarkan dalam Confucius. Bahwa kita itu hendaknya tidak bersikap semena-mena terhadap alam.
BAB II PEMBAHASAN A. Ajaran Filsafat Confucius Secara garis besar ajaran Confuciusianisme dalam bidang filsafat dapat dikelompokan dalam ajaran tentang metafisika dan etika.metafisikanya bertolak dari konsep T’ien merupakan factor spiritual yang utama dalam bidang keagamaan.ajaran ini berisi bahwa T’ien memberikan kekuasaan suatu Negara kepada orang yang dipilihnya yaitu mereka yang dianggap mampu memimpin suatu Negara. Beradasarkan ajaran ini maka satu pihak manusia hendaknnya menyadari bahwa keberadaanya didunia ini tiada lain telah menjadi kehendak tuhan yang Maha Esa.Oleh karena itu maka tidak sepantasnya manusia bersikap pesimis dan rendah diri apalagi mengerutu ketika keadaanya kutang menguntungkan, misalnya tudak memiliki kedudukan ataupun kekayaan. Melainkan manusia bersikap optimis dalam arti selalu berusaha agar dalam hidupnya menjadi lebih baik. Karena hanya manusia sendirilah yang akan mengubah nasib seseorang. Jika suatu saat manusia mendapatkan kesuksesan atau keberuntungan maka sebaiknya perlu ingat bahwa semuanya karena memang telah diperkenankan oleh tuhan. Di lain pihak jika seseorang kebetulan berada dalam lingkungan yang serba menguntungkan, maka janganlah sekali-kali bersikap sombong atau pun lupa daratan,karena hal yang demikian ini kurang menguntungkan bagi yang besangkutan. Kehidupan yang demikian ini lebih lanjut ditunjukan dalam ajaran Yin Yang. Unsur Yin Yang yang terdapat dalam alam semesta ini pada dasarnya selalu bergerakdengan teratur seperti pergantian siang dan malam dan pergantian musim. Namun sering terjadi adalah ketidakteraturan, tidak lain disebabkan oleh tindakan manusia yang kadang-kadang kurang mengidahkan hukum-hukum alam bahkan kadang-kadang merusaknya.seperti halnya eksploitasi sumber daya alam yang berrlebihan akan mengakibatkan kerusakan lingkungan. Adanya pencemaran lingkungan disebabkan air limbah suatu industri yang tidak teratur pembuangannya, serta penggunaan senjat kimia dalam perang yang amat berbahaya bagi kelangsungan hidup umat manusia. Keadaan manusia hendaknya selalu dalam keadaan seimbang dan harmoni atau tengah sempurna. Keadaan itu perlu dipraktekan ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat dan hubungan kemanusiaan.Dalam buku “Chinese Humanism and Cfristian spirituality.” Disini dijelaskan bahwa hidup manusia akan lebih berarti dan bermakna apabila manusia dapat membawa diri ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, bukan hidup untuk menyendiri dan mengasingkan diri dari realitas, dan juga bukan untuk mementingkan diri sendiri. Manusia tidak boleh lari dari problematika kehidupan yang kadang-kadang terasa berat, melainkan diwajibkan untuk selalu berusaha agar dapat mengatasi segala hal yang dihadapinya. Tujuan hidup yang ingin dicapai dalam ajaran konfusianisme adalah untuk menjadi chu tzu. Dalam menghadapi lanjutan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia hendaknya berusaha untuk dapat berperan serta. B. Pemanasan Global Pemanasan global adalah meningkatnya temperature rata-rata atmosfer,laut dan daratan bumi. Penyebab utama pemanasan ini adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Ketika atmosfer semakin kaya akan gas-gas rumah kaca ini, ia semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas dari Matahari yang dipancarkan ke Bumi (sumber dari Wikipedia).Jadi sih intinya Bumi kita tuh memanas karena sinar matahari yang sudah masuk ke bumi kita tidak bisa keluar lagi karena gas-gas rumah kaca tadi membentuk lapisan di) atmosfer yang memantulkan sinar matahari tadi (kalau mau baca lebih lengkap(silahkan lihat di Wikipedia). Menurut penelitian pemanasan global juga disebabkan semakin meningkatnya kerusakan hutan yang mana merupakan paru-paru dunia. Hal ini disebabkan semakin banyaknya penebangan hutan. Baik itu untuk kepentingan pribadi hingga untuk pemungkiman penduduk C. Sumbangan Filsafat Confucius Terhadap Pemanasan Global Dalam ajaran filsafat Confucius diatas telah di jelaskan bahwa manusia manusia yang kadang-kadang kurang mengidahkan hukum-hukum alam bahkan kadang-kadang merusaknya. Seperti halnya eksploitasi sumber daya alam yang berrlebihan akan mengakibatkan kerusakan lingkungan. Adanya pencemaran lingkungan disebabkan air limbah suatu industri yang tidak teratur pembuangannya, serta penggunaan senjat kimia dalam perang yang amat berbahaya bagi kelangsungan hidup umat manusia. Keadaan manusia hendaknya selalu dalam keadaan seimbang dan harmoni atau tengah sempurna. Keadaan itu perlu dipraktekkan ditengah-tengah kehidupan bermasyarkat dan hubungan kemanusiaan. Selain itu manusia hendaknya menyadari bahwa keberadaannya di dunia ini tiada lain kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu tidak sepantasnya manusia bersikap pesimis dan rendah diri apa lagi mengurutu ketika keadaannya kurang menguntungkan, misalnya tidak memiliki kedudukan atupun kekayaan. Melainkan manusia sebaiknya bersikap optimis dalam arti selalu berusaha agar dalam hidupnya menjadi lebih baik. Karena hanya manusia sendirilah yang akan mengubah nasib seseorang. Jika suatu saat manusi mendapat kesuksesan atau keberuntungan maka sebaiknya perlu mengingat bahwa semuanya karena memang telah diperkenankan oleh tuhan. Dilain pihak jika seseorang kebetulan berada dalam lingkungan yang serba menguntungkan, maka janganlah seklai-kali bersikap sombong atau lupa daratan, karena hal yang demikian ini kurang menguntungkan bagi yang bersangkutan. BAB III KESIMPULAN Bahwa apa yang terjadi di dunia ini berupa benca alam, longsor, banjir, gempa bumi, dan pemanasan global merupakan tindakan manusia yang kurang atau tidak mempedulikan peringatan dari alam. Manusi dengan segala ke egoisanya, keserakahnya berusaha untuk terus mengeksploitasi sumber daya alam. Padahal dalam ajaran Confucius saja yang dari dahulu telah memperingatkan dan mengajarkan agar manusia tidak terlalu berlebihan dalam memanfaatkan sumber daya alam dan senan tiasa selalu bersahabat dengan alam. Sehingga hal yang seperti benca alam, longsor, gempa bumi banjir dan lain-lain tidak terjadi.



GOOGLE search
Custom Search

Google search

Custom Search