Selama beberapa tahun terakhir, orang di berbagai
penjuru dunia mengakses internet melalui berbagai macam perangkat. Salah satu
perangkat yang sering digunaan orang untuk mengakses internet adalah smartphone. Sekarang hampir 50% dari
semua trafik atau lalu lintas di Google dilakukan melalui smartphone. Selain itu, 22,5% dari seluruh penjualan online juga dilakukan
pada perangkat mobile. Dengan
demikian, semakin jelas bahwa multi-screen
Web akan sangat di perlukan di masa depan agar para pengguna interternet nyaman
melakukan aktifitas online dengan berbagai perangkat yang mereka gunakan
termasuk perangkat seluler.
Menyadari kondisi tersebut, Google akhirnya mengeluarkan dua kebijakan atau
peraturan baru terkait kemudahan untuk mengakses internet melalui perangkat
seluler.
Salah satu kebijakan tersebut adalah mensyaratkan pengelola website untuk mengoptimalkan website mereka bagi kenyamanan pengguna smartphone. Website harus memiliki pilihan tayang “mobile-friendly”. Google akan memberi hukuman bagi website yang tidak “ramah” bagi pengguna smartphone. Website yang tidak mobile-friendly dengan sendirinya akan terkena penalti, yakni tidak ditampilkan dalam mesin pencari Google. Kebijakan baru ini akan mulai diberlakukan pada tanggal 21 April 2015.
Salah satu kebijakan tersebut adalah mensyaratkan pengelola website untuk mengoptimalkan website mereka bagi kenyamanan pengguna smartphone. Website harus memiliki pilihan tayang “mobile-friendly”. Google akan memberi hukuman bagi website yang tidak “ramah” bagi pengguna smartphone. Website yang tidak mobile-friendly dengan sendirinya akan terkena penalti, yakni tidak ditampilkan dalam mesin pencari Google. Kebijakan baru ini akan mulai diberlakukan pada tanggal 21 April 2015.
Sebelum kebijakan terkait kemudahan akses bagi
pengguna smartphone, Google telah
mengirim peringatan kepada situs-situs yang tidak mobile-friendly. Meskipun baru sekedar peringatan dan belum berarti
hukuman, namun sudah saatnya bagi pengelola website untuk menyegarkan
pengetahuan mereka tentang apa yang membuat sebuah situs mobile-friendly sebelum Google benar-benar menerapkan kebijakan
tersebut. Jika situs tidak terkonfigurasi dengan baik untuk smartphone atau tidak memiliki pilihan
tayangan “mobile-friendly” untuk pengunjung maka peringkat situs tersebut di
mesin pencari Google akan mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena situs tersebut
bertentangan dengan pedoman optimasi google bagi pengguna handphone.
Sebaliknya, Situs yang mobile-friendly
akan lebih menonjol pada mesin pencari Google. Dengan demikian, ketika orang
melakukan pencarian melalui perangkat seluler, mereka mendapatkan hasil yang
relevan dan tepat waktu.
Via www.kelseyads.com |
Secara garis besar, Google Search telah melakukan dua
perubahan penting terkait pencarian konten yang multi-screen agar pengguna dapat lebih mudah dalam melakukan
ativitas online.
1.
Lebih
banyak website yang Mobile-Friendly
pada hasil pencarian.
Mulai tanggal 21 April 2015, Google search akan
memperluas penggunaannya terkait keramahan terhadap perangkat seluler sebagai
sinyal rangking. Perubahan ini akan berlaku pada mesin pencari seluler di semua
bahasa di seluruh dunia. Pengguna internet akan menemukan hasil pencarian yang
relevan dengan kualittas hasil pencarian yang memuaskan yang telah dioptimalkan
pada perangkat seluler mereka.
Jika sebuah website
memiliki sebuah aplikasi, pengelolanya perlu untuk mengimplementasikan App Indexing sesegera mungkin. Dengan
App Indexing, pengguna dapat langsung menemukan web tersebut pada hasil
pencarian yang relevan dengan aplikasi website selama aplikasi itu juga sudah
terinstal di ponsel mereka.
Ponsel memang
difokuskan pada tahun 2015. Kebijakan baru Google ini tentu akan bermanfaat
besar bagi pengalaman pengguna internet. Maka pemilik website harus membuat
perubahan yang diperlukan untuk melayani konsumen. Perubahan ini merupakan berita
besar bagi pengguna ponsel karena akan membantu memotivasi para pemilik situs
yang masih tidak memberikan pilihan tayang yang nyaman bagi pengguna mobile yang
mengunjungi situs mereka. Tahun ini, Google mulai menyoroti situs mobile-friendly.
SHARE POSTINGAN INI
GOOGLE search
Custom Search