Sabtu, 16 Oktober 2010

Landasan Aksiologis Ilmu

Sosiolog di Indonesia mengadopsi ilmu positif dari Auguste Comte yakni sosiologi di Indonesia memusatkan perhatian pada gejala-gejala yang konkret, tanpa ada halangan dari pertimbangan-pertimbangan lainnya. Jadi penilaian terhadap sosiologipun dengan jalan mengukur isinya yang positif, serta sejauh mana sosiologi dapat mengungkapkan kebenaran yang positif.
Menurut soekanto (1982: 19) Sosiolog di Indonesia tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti memberikan petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan masyarakat dari proses kehidupan bersama tersebut. Hal ini bukan berarti bahwa pandangan – pandangan sosiologi tidak akan berguna bagi kebijaksanaan-kebijaksanaan masyarakat dan politik, tetapi pandangan-pandangan sosiologis tak dapat menilai apa yang buruk dan apa yang baik, apa yang benar dan apa yang salah serta segala sesuatu yang bersangkut paut dengan nilai-nilai kemanusiaan. Sosiologi dapat menetapkan bahwa mnasyarakat pada suatu waktu dan tempat memiliki nilai-nilai yang tertentu, tetapi selanjutnya tak dapat ditentukan bagaimana nilai-nilai tersebut seharusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quote

Rahmat Bagi Semesta.
"Memuliakan manusia, berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan meninstakan penciptanya". –Gus Dur–

Google search

Custom Search

TOP 20 Pengunjung bulan ini

Flag Counter