Match frekuensi.
Focus on good aspect even in the worst situation
Berdoa tanpa meminta.
Berdoa tanpa meminta justru doa yang powerfull atau dalam bahasa agama yaitu doa yang mustajab.
Cukup berbincang kepada Tuhan sebagai Kekasihnya.
Sampaikan apa yang kamu rasakan, dan lalu puji lah Tuhan.
Seperti yang dicontohkan nabi Ayyub ketika sakit.
Ya Allah, Aku Sakit.
Sementara Engkau adalah Sang Maha Penyayang diantara Maha Penyayang.
Dalam doa tersebut tersirat sebuah penerimaan dan keberserahan kepada Tuhan serta pujian penuh keyakinan bahwa Tuhan adalah Tempat peraduan terbaik yang mampu menyelesaikan semua dengan kuasa dan CintaNya.
Bersama Tuhan, semua menjadi Baik dan Mudah.
Bacalah ketika engkau sedang patah hati. Saat anda merasa Tidak ada yang bisa memahami diri anda,
Saat dunia terasa sedang tidak berpihak kepada anda,
Sadari dan yakini dengan sepenuh hati bahwa Tuhan selalu bersama anda dame cintai anda.
Anda cukup meyakini kehadirannya dan curhat dengan hati yang tulus ikhlas berserah.
Anda Tidak gagal.
Setiap penundaan atas kesuksesanmu sebenarnya hanya persiapan dan penyelarasan untuk memastikan dirimu siap menjadi versi yang lebih baik.
Setiap rintangan adalah latihan untuk menguatkan mental dan jiwa kita.
Apa yang tampak sebagai hambatan sebenarnya adalah perlindungan dari Tuhan.
Tidak ada yang sia sia.
Segala yang diijinkan Tuhan Terjadi dalam perjalanan hidup ini memiliki tujuan.
Sekarang adalah saatnya untuk menyambut perubahan dengan keberanian.
Meyakini bahwa kita senantiasa dalam cinta dan perlindungan Tuhan.
Perjalanan hidup anda memiliki Makna Istimewa yang khusus dipersiapkan Tuhan hanya untuk anda.
Anda adalah Jiwa Terpilih yang Istimewa.
Pikiran kita tidak tahu apa yang nyata dan yang sekedar imajinasi.
Meskipun demikian, Pikiran adalah Pencipta tak Terbatas.
Yang mampu mewujudkan yang nyata maupun sekedar imajinasi.
Pada tahun 2004, Penelitian di Harvard university membagi Partisipan menjadi dua grup.
Grup pertama hanya memvisualisasikan diri mereka sedang fitnes, tapi hanya membayangkan.
Tidak benar-benar melakukan aktifitas fisik, hanya sekedar imajinasi.
Sementara di grup kedua, mereka benar benar melakukan aktivitas fisik di pusat kebugaran.
Hasilnya, otot mereka semua berkembang.
Ini karena pikiran partisipan di grup pertama percaya bahwa apa yang mereka lakukan adalah nyata.
Jika Pikiran dapat mentransformasi tubuh kita, maka pikiran juga dapat merealisasikan semua imajinasi kita yang lainnya.
Maka bayangkan semua hal yang ingin anda capai.
Misal, Lihat lah diri anda dalam pikiran sudah menjadi orang kaya.
Lalu Rasakan dan yakini.
Your mind Will make it real.
Ingat, apa yang kamu bayangkan dalam pikiran akan menjadi kenyataan.
Kamu inginkan ataupun tidak.
Maka, Bijaklah dalam membayangkan sesuatu.
Salah mengenal Tuhan.
Banyak orang yang mengaku beriman
Tapi tidak bisa merasakan kehadiran Tuhannya.
Mereka sibuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak dimau oleh Tuhan.
Mereka menganggap Tuhan sebagai sosok yang Arogan, Yang Marah bila tidak disembah.
Padahal Tuhan Telah memperkenalkan DiriNya sebagai Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Mereka belum mampu mengenal Tuhan Sebagai Kekasih sejati.
Padahal Tuhan adalah Sang Maha Cinta yang selalu hadir di dalam diri kita.
Yang Selalu Ada dan Tak pernah meninggal kita meski sekejap mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar