Rabu, 29 Juni 2011

Enjoy Jakarta

-->


Sejak kecil aku tinggal dengan nenek dan kakekku di boyolali Jawa Tengah. Kedua orang tuaku tinggal dan bekerja di bekasi. Setiap hari libur, aku berkunjung ke rumah orang tuaku. Tiap hari minggu, kakakku selalu mengajakku keliling kota jakarta.Salah satu tempat yang aku pernah kunjungi di jakarta adalah Monas yang merupakan icon kota Jakarta. Di sini aku bisa menikmati banyak jenis wisata dan bahan pendidikan. Selain itu, aku bisa menikmati taman yang indah dengan berbagai pepohonan yang rimbun dan asri seperti di desaku. Taman ini bebas dikunjungi siapa saja dan terbuka secara gratis untuk umum. Di taman ini kita  dapat bermain bersama kawanan rusa. Selain itu kita juga dapat berolahraga. Taman Monas juga dilengkapi dengan kolam air mancur menari. Bagi anda yang berasal dari luar Jakarta dan ingin mengunjungi jakarta, Monas dapat menjadi salah satu pilihan Anda untuk berwisata bersama keluarga. Kita bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta dari pelataran puncak Monas.  Jam buka Monas adalah jam 9.00 pagi hingga jam 16.00 sore. Untuk dapat masuk ke bangunan Monas, kita dapat melalui pintu masuk di sekitar patung Pangeran Diponegoro, lalu kita akan melalui lorong bawah tanah untuk masuk ke Monas. Kita juga bisa masuk melalui pintu masuk di pelataran Monas bagian utara.
Tempat hiburan yang juga sangat menarik untuk dikunjungi ketika kita dijakarta adalah Dunia Fantasi atau DUFAN. DUFAN dibagi dalam beberapa kawasan dengan tema tersendiri dan ciri khas wilayah yang dapat membangkitkan imajinasi kita seakan-akan sedang berjalan-jalan di berbagai belahan dunia, seperti kawasan Jakarta, Eropa, Amerika, Indonesia, Asia, fantasi Yunani, fantasi hikayat, balara, Eropa dan istabon. Selain atraksi permainan, kawasan ini juga memiliki sejumlah restoran dan toko-toko suvenir. Fasilitas yang dapat kita peroleh ketika berkunjung ke dufan diantaranya adalah telepon umum, PPPK, toilet, berbagai acara yang ada di Dufan, kursi roda, parade, mushola, fasttrack, dan club dufan & lounge.
Tempat yang pernah saya kunjungi lainnya adalah Lubang Buaya di Pondok Gede, Jakarta yang menjadi tempat pembuangan para korban Gerakan 30 Septembar pada tahun 1965. Di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang berisi Monumen Pancasila , sebuah museum diorama, sumur tempat para korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik.Tempat lain yang menarik untuk dikunjungi dan juga murah adalah Taman Mini Indonesia di kawasan jakarta timur. Di sini kita bisa melihat berbagai rumah adat dari seluruh indonesia. Aku senang sekali setiap diajak ke sini. Di tengah Taman mini juga ada kolam besar yang terdapat replika peta indonesia yang sangat bagus jika kita lihat dari atas.
















Google search

Custom Search