Desa karimunjawa merupakan sentral kegiatan kepariwisataan di wilayah kepulauan karimunjawa. Hal ini disebabkan letaknya yang sangat strategis dan merupakan pintu masuk wilayah kepulauan karimunjawa baik dari Jepara maupun dari Semarang. Oleh karena itu sudah semestinya kawasan desa karimunjawa menjadi pusat kegiatan kepariwisataan yang benar-benar tertata yang dapat memberikan kesan positif bagi wisatawan yang datang ke kawasan ini. Untuk menjadikan desa karimunjawa sebagai pusat kegiatan kepariwisataan yang menarik maka diperlukan peran serta dari berbagai pihak diantaranya pemerintah, pihak swasta dan tentunya masyarakat yang juga merupakan pilar dan sekaligus pelaku kegiatan kepariwisataan ini.
Setelah berkunjung ke Karimunjawa ini, saya memiliki beberapa masukan diantaranya
1. Agar karimunjawa memiliki daya tarik yang khas maka diperlukan kerjasama yang baik dari pilar utama pariwisata yaitu pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat. Pemerintah setempat dalam mengeluarkan kebijakan mengenai pengembangan pariwisata harus disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Selanjutnya pihak swasta diharapkan secara professional menyediakan jasa pelayanan bagi pengembangan pariwisata tersebut. Sedangkan masyarakat selain diharapkan senantiasa membangkitkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan sebagai penunjang pariwisata juga diharapkan menumbuhkembangkan kreatifitas yang melahirkan berbagai kreasi segar yang mengundang perhatian untuk kemudian menjadi daya pikat pariwisata.
2. Pemerintah, pihak swasta dan masyarakat bersama-sama melindungi dan memberikan pelayanan kepada para wisatawan yang mengunjungi salah satu objek wisata minimal dengan mengucapkan selamat dan memberi senyuman. Selain itu kebersihan lingkungaan juga harus diperhaatikan agar para wisatawan merasa nyaman dan terkesan dengan semua pelayanan dan konsidi alam yang tersedia.
3. Kualitas Sumber daya Manusia yang ada di karimunjawa harus secara terus-menerus ditingkatkan melalui berbagai pelatihan yang diselenggarakan melalui pendidikan formal di sekolah-sekolah maupun pelatihan secara informal melalui berbagai kegiatan kursus, bimbingan belajar dan lain sebagainya. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat kelak mampu secara mandiri mengolah segala potensi pariwisata yang dimiliki dan mampu bersaing dengan daerah-daerah wisata lainnya baik local maupun internasional.
4. Pelayanan yang baik dari masyarakat bisa dimulai dari setiap individu yang bersangkutan dapat memulai dari rumah dan halaman mereka masing-masing. Hal tersebut dapat dilakukan, misalnya dengan menata rumah secara rapi pada ruang tamu maupun semua bagiannya agar tamu yang datang merasa nyaman dan betah. Begitu pula halaman rumahnya tata agar terlihat asri dengan selalu menjaga kebersihan dan keindahan.